Mengapa Colokan Listrik Tiap Negara Beda?
Bagi kalian yang pernah ke luar negeri, barangkali menyadari ada perbedaan bentuk colokan di Indonesia dengan negara yang sedang kamu kunjungi. Setiap negaramemiliki bentuk colokan listrik yang berbeda-beda.
Terdapat berbagai tipe colokan listrik di dunia, mulai dari tipe A hingga tipe N. Fakta ini sering kali menimbulkan pertanyaan, mengapa colokan listrik di setiap negara berbeda?
Beragam jenis colokan, ada yang seperti persegi, lingkaran, segitiga, hingga persegi panjang. Kendati ada bentuknya yang serupa, jumlah lubang colokannya dapat berbeda.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada awalnya, salah satu inovasi adalah colokan berbentuk bulat, yang dianggap lebih aman dan lebih pas ketika dicolok.
Mungkin membuat colokan yang serupa di seluruh dunia terdengar sebagai ide yang solutif. Terlebih sekarang sebagian besar rumah di dunia telah memiliki akses jaringan listrik.
Tapi, melakukan perubahan bentuk colokan untuk satu negara saja bakal menghabiskan dana triliunan rupiah. Sebab bukan hanya mengubah bentuk colokan, melainkan juga cara membangun gedung, dan bahkan cara mereka memproduksi beberapa peralatan.
Itu kenapa setiap negara memilih mempertahankan bentuk colokan yang sudah ada ketimbang mengeluarkan dana fantastis untuk menyeragamkan bentuk colokan listrik dengan negara lain.
Sebagai tips, ada baiknya ketika kamu berkunjung ke luar negeri, bisa membawa adaptor colokan supaya selama kamu berada di sana tetap dapat menggunakan alat elektronik miliknya dengan nyaman.
(wiw)下一篇:Lolos Pemeriksaan Bandara, Wanita Ini Terbang 2.858 KM Tanpa Tiket
相关文章:
- Kemenhub Cetak Instruktur Penerbangan Kelas Dunia Lewat Diklat GSI
- Apa Itu Bilik Asmara di Penjara? Legalkah di Indonesia?
- Kreatif dan Transparan Sampaikan Informasi Eksplorasi, PT Sumbawa Timur Mining (STM) Raih IDMA 2025
- Di Balik OTT Bupati Purbalingga, Ada Upaya Sembunyikan Barbuk
- 5 Makanan yang Dilarang Dikonsumsi Penderita Kencing Manis
- Penumpang Batalkan Tiket Kereta di Stasiun Yogyakarta dan SoloJebres, Imbas Anjloknya KA Argo Semeru
- Bantu Bayi Castiel Sembuh dari Tumor Hati dengan Donasi di Berbuatbaik
- PA 212: Peserta Aksi Bela Tauhid Tahan Emosi
- PINTU Tingkatkan Komisi Referral Program, Perluas Akses Investasi Crypto di Indonesia
- Mendagri Harap Polri Aktif Petakan Potensi Konflik Pemilu 2024
相关推荐:
- Marak Kasus Kekerasan Seksual, Kemenkes Wajibkan Tes Kejiwaan Dokter PPDS Setiap 6 Bulan
- Mentan SYL Tiba di Jakarta, NasDem: Lebih Cepat, Lebih Baik
- KPK Segel Ruang Kerja Wali Kota Blitar
- FOTO: Gemerlap Cahaya dan Spiritual Hiasi Bulan Ramadan di Dubai
- Cek Formasi PPPK Tenaga Teknis 2022 di Basarnas yang Dibuka Pendaftarannya
- Investor Asing Serbu IKN, Dua Konsorsium Siap Bangun 41 Tower Rusun dengan Skema KPBU
- Apple Tertekan: Ancaman Tarif Trump Guncang Pasar, Produksi iPhone Jadi Sorotan
- FOTO: Melancong ke Surga Belanja Myeongdong di Seoul
- Emiten Teknologi WIRG Tanam Modal di Tiga Perusahaan Baru, Ini Tujuannya
- Video: Bekal Pulang Terbaik Menghadap Allah
- Alasan Kenapa Sebaiknya Jangan Lepas Sepatu Saat di Pesawat
- Olahraga Lari, Investasi Jangka Panjang untuk Jantung Sehat
- Penting Nih! 3 Cara Pencairan Saldo Dana Bansos 2025, Tak Hanya Lewat Online
- PSU Terhambat Anggaran, Kemendagri Buka Opsi Pembagian Biaya dengan APBN
- Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
- FOTO: Koleksi Klasik Berakar Budaya Romawi dan Kisah Cinta Fendi
- Polisi Seret dan Banting Mahasiswa, PKS: Apapun Alasannya, itu Pelanggaran Berat
- Tanggapi IHSG Menurun, Cak Imin Harap Tak Berdampak Langsung ke Masyarakat
- Kemenkeu Resmi Pecat Rafael Alun Trisambodo dari ASN Ditjen Pajak!
- Siapa Orang yang Pertama Kali Mempercayai Peristiwa Isra Miraj?